Skip to main content
Ruqyah biasanya dilakukan dengan membaca ayat-ayat di dalam Al-Qur’an. Agar ruqyah tersebut mujarab maka kita harus membaca ayat untuk menghancurkan ilmu sihir.Oleh itu, ayat apakah yang harus dibaca tersebut? Berikut maklumat selanjutnya.

Al Baqarah Ayat 102

Ayat pertama yang dapat digunakan untuk menghancurkan sihir terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 102. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babilon yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cubaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.”

Al A’raaf Ayat 117-122

Surah selanjutnya yang dapat menghancurkan ilmu sihir yakni QS. Al-A’raaf ayat 117-122. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan Kami wahyukan kepada Musa: “Lemparkanlah tongkatmu!”. Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka tipu dayakan. Kerana itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. Mereka berkata: “Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (yaitu) Tuhan Musa dan Harun”.”



Di dalam ayat tersebut, Allah SWT memberitahukan bahwa Dia telah mewahyukan kepada hamba dan Rasul-Nya, Musa as. dalam situasi yang sangat genting. Yakni situasi untuk membedakan yang haq dan yang bathil. Kemudian Allah memerintahkan kepada Musa agar melemparkan tongkat yang ada di tangan kanannya.

Fa idzaa Hiya talqafu (“Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan.”) Maksudnya memakan. Maa ya’fikuun (“Apa yang mereka tipu dayakan.”) Yaitu, apa yang telah mereka lemparkan dan apa yang mereka buat seakan-akan nyata, padahal sebenarnya adalah bathil.

Ibnu ‘Abbas berkata: “Lalu tongkat Musa itu tidaklah melewati tali-tali dan tongkat-tongkat mereka itu melainkan ditelannya. Akhirnya para ahli sihir itu mengetahui bahwa hal itu merupakan sesuatu yang datang dari langit dan bukan sihir. Maka mereka pun meniarapkan diri dengan bersujud seraya mengatakan: aamannaa bi rabbil ‘aalamiina rabbi muusaa wa Haaruuna (“Kami beriman kepada Tuhan semesta alam. Yaitu Tuhan Musa dan Harun.”)



Muhammad bin Ishaq berkata: “Tongkat Musa itu mengejar tali-tali dan tongkat-tongkat mereka satu persatu sehingga apa yang mereka lemparkan itu tidak terlihat lagi di lapangan. Setelah itu, Musa as. mengambil kembali tongkatnya seperti sediakala. Dan para ahli sihir itu pun bersujud seraya berkata, “Kami beriman kepada Rabb semesta alam, yaitu Rabb Musa dan Harun. Seandainya ia adalah seorang tukang sihir, nescaya ia tidak dapat mengalahkan kami.

Yunus Ayat 81-82:

Ayat terakhir yang juga dapat digunakan untuk menghancurkan sihir ialah QS. Yunus ayat 81-82. Allah SWT berfirman:

“Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: “Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya” Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya)”

Thaha ayat 69

Surah terakhir yaitu QS. Thaha ayat 69, Allah Ta’ala berfirman: “Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, nescaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. “Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang.”

Jika orang-orang yang terkena sihir ataupun gangguan jin kemudian dibacakan ayat-ayat di atas, maka mereka akan merasakan tanda-tanda khusus. Di antaranya iaitu akan ada rasa yang menjalar di tubuh, bergetar atau kesemutan dari ujung badan/persendian. Ada pula yang merasakan sakit kepala yang hebat serta sesak nafas.



Demikianlah informasi mengenai ayat-ayat yang boleh dibacakan ketika seseorang terkena sihir dari orang-orang yang mengerjakan kebatilan. Semoga boleh menjadi sumber rujukan bagi kita untuk menolong orang lain yang terkena sihir. Wallahualam. Semoga bermanfaat.Sila sebarkan.

Video Ustaz Sharhan – Sihir : Rawatan & Ayat Al-Quran

Comments

Popular posts from this blog

Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Semua Mata Pelajaran Sekolah Rendah

  Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Semua Matapelajaran Sekolah Rendah Silakan download atau muat turun QR code DSKP semua mata pelajaran untuk simpanan di dalam fail panitia. Setiap mata pelajaran mempunyai QR code yang lengkap daripada tahun 1 sehingga tahun 6 mengikut dskp kssr semakan 2017. 1) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Bahasa Melayu SK 2) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Bahasa Inggeris / English SK 3) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Matematik / Mathematics DLP SK 4) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Sains / Science DLP SK   5) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Bahasa Arab SK 6) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Pendidikan Islam SK 7) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Pendidikan Jasmani (PJ) SK 8) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Pendidikan Kesihatan (PK) SK 9) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Pendidikan Moral SK 10) Download / Muat Turun QR Code DSKP 2022 Pendidikan Muzik SK 11) Download / Muat Turun QR Code

KITA SEBENARNYA BERSAING DENGAN SIAPA?

KITA SEBENARNYA BERSAING DENGAN SIAPA? . . . Kalau berbisnes ni, kadang-kadang kita akan terlalu fikirkan pasal persaingan dengan orang lain sampai kita terlupa. . Terlupa apa? Terlupa yang kita sebenarnya ada kelebihan kita sendiri. Terlupa yang kita sebenarnya tak perlu terikut-ikut sangat dengan orang lain, cuma jadikan mereka sebagai penanda aras saja. Belajar cara atau strategi orang lain, tapi buat cara kita sendiri. Barulah bisnes itu akan lebih berjaya kerana kita bawa identiti kita sendiri untuk membina dan membangunkan bisnes kita tu. Jika bisnes kita memang dah ada sistem dan ada ramai yang dah berjaya, ikut sahaja sistem tersebut supaya kita boleh berjaya dengan pantas. Seperti yang disebutkan oleh CEO Mashable ni, Pete Cashmore. Beliau telah bawa dan pimpin satu versi baru dalam komuniti media digital dan bawa nafas baru dalam menyampaikan berita kepada golongan muda zaman sekarang. Jadi, apa peng

Perkara Yang Anda Perlu Tahu Mengenai Pemeriksaan PUSPAKOM

  Pusat Pemeriksaan Kenderaan Berkomputer (PUSPAKOM) ialah syarikat pemeriksaan kenderaan yang ditubuhkan pada tahun 1994 di bawah DRB-HICOM. Penubuhannya bertujuan untuk menjalankan proses pemeriksaan kenderaan bagi pihak kerajaan terutamanya melibatkan proses jual beli kenderaan, ubah suai, penggunaan komersial dan persendirian. Carsome menyenaraikan langkah-langkah pemeriksaan PUSPAKOM, jenis pemeriksaan yang ditawarkan, senarai dokumen diperlukan dan soalan-soalan lazim berkaitan sebagai panduan anda. Kredit:  PUSPAKOM Langkah-langkah Pemeriksaan di PUSPAKOM Berikut merupakan langkah-langkah yang boleh anda ikuti sekiranya anda ingin melakukan pemeriksaan kenderaan anda di mana-mana cawangan PUSPAKOM di seluruh Malaysia: #1 Kenal Pasti Jenis Pemeriksaan Carsome menyenaraikan jenis pemeriksaan yang dijalankan di PUSPAKOM untuk anda yang mungkin keliru dengan senarai perkhidmatan yang disediakan. Ia juga sebagai panduan anda jika anda ingin memilih pemeriksaan yang sesuai dengan kepe